Taruhan di Piala Dunia 2022 Diproyeksikan Tembus US$ 1,8 Miliar



DETIK UNUM - DOHA. Turnamen sepak bola paling bergengsi antar negara di belahan dunia akan segera dimulai pada Minggu, 20 November 2022. Sekitar 20,5 juta orang di Amerika diperkirakan mengikuti pertaruhan hasil Piala Dunia 2022. Taruhan olahraga di Amerika memang legal dan terus berkembang di seluruh negeri. 

Menurut perkiraan American Gaming Association yang rilis minggu ini, taruhan diharapkan tembus US$ 1,8 miliar. Sebagian besar orang akan memasang taruhan secara online, dibandingkan memasang taruhan di bandar judi. Asosiasi menyebut, para petaruh Amerika memilih Argentina, Brasil, atau Amerika Serikat sebagai kandidat yang memiliki peluang untuk memenangkan semuanya.

Dikutip dari CBS News pada Jumat (18/11), 31 negara bagian di Amerika Serikat, termasuk Washington D.C telah melegalkan taruhan olahraga secara online. Sedangkan negara bagian lain sudah melegalkan taruhan online sejak 2018, yang pada saat Piala Dunia diadakan di Rusia. Caesars Sportsbook, DraftKings, dan FanDuel menjadi nama-nama pemenang besar dalam taruhan olahraga.


Sebagai informasi, negara bagian mulai melegalkan taruhan olahraga secara online tiga tahun lalu. Setelah putusan Mahkamah Agung Amerika Serikat di tahun 2018 membatalkan undang-undang federal yang melarang perjudian di sepak bola, bola basket, bisbol, dan olahraga lainnya. Negara bagian yang melegalkan taruhan olahraga melaporkan pendapatan pajak tambahan hingga jutaan dolar, menjadi salah satu alasan legalnya taruhan olahraga di Amerika.

Wakil Presiden Asosiasi Casey Clark mengatakan, dengan jumlah negara bagian yang melegalkan taruhan online bertambah banyak, maka Piala Dunia 2022 ini akan menjadi acara sepak bola yang paling dipertaruhkan dalam sejarah Amerika Serikat.

"Separuh orang dewasa di Amerika memiliki akses untuk memilih taruhan legal di pasar, taruhan olahraga legal akan memperdalam keterlibatan penggemar Amerika di acara olahraga yang paling banyak ditonton di dunia," kata Clark. Tidak dimungkiri, taruhan di sepak bola memang menjadi taruhan yang paling banyak, jauh di atas taruhan di cabang olahraga lain. 

Sementara itu, pejabat FIFA mengumumkan tidak ada alkohol yang akan dijual di delapan stadion Qatar yang menjadi tuan rumah pertandingan. Pelarangan alkohol ini dianggap menimbulkan kontroversi dan menodai hype Piala Dunia tahun ini. Adapun, Negara Muslim juga dianggap sangat konservatif karena mengatur penjualan dan penggunaan alkohol secara ketat.

Keputusan pelarangan alkohol mengecewakan para penggemar dengan alasan karena Qatar mengatakan pada bulan September akan mengizinkan penggemar yang memiliki tiket untuk membeli bir beralkohol di pertandingan sepak bola Piala Dunia, mulai tiga jam sebelum kickoff dan satu jam setelah peluit akhir pertandingan dibunyikan. (Red)


0 Response to "Taruhan di Piala Dunia 2022 Diproyeksikan Tembus US$ 1,8 Miliar"

Posting Komentar

Terimah kasih