Pesan Untuk Para Mahasiswa Generasi Milenial
Detik Umum - Warta Suara/Opini
“Saya berdiri di sini mewakili generasi milenial ke bawah. Kehadiran saya di sini membuka berbagai macam kesempatan untuk generasi berikutnya. Kawan-kawan pemuda, gerbang kita telah terbuka”. “Kawan-kawan pemuda, jangan menunggu dunia berubah. Dunia ini ada di tanganmu. Asal kita berani melangkah, kita tidak akan pernah kalah. Salam Pemuda!,” (Nadiem Makarim, Menteri Riset dan Teknologi, Pendidikan dan kebudayaan, RI).
Pesan Mas Menteri kepada para pemuda yang di dalamnya ada mahasiswa, agar membuka gerbang cakrawala berfikir ke masa depan.
Dunia adalah masa depan para pemuda, para mahasiswa, generasi milenial untuk memposisikan dirinya sebagi agen perubahan.
Perubahan itu akan terjadi bila ada keberanian untuk melangkah merubah dunia. Keberanian melangkah akan memberikan kemenangan dan kesuksesan. Takut melangkah akan membawa pada kekalahan dan kegagalan.
Apa yang perlu dipersiapkan untuk melakukan perubahan di masa depan? Apa bekal untuk membangun keberanian melangkah? Pesan-pesan berikut akan membuka cakrawala berfikir bagi para mahasiswa, generasi milenial, khususnya mahasiswa agar berani melangkah.
- Wahai mahasiswa, generasi milenial: Belajarlah tentang agama! Agama akan memberikan arah dalam hidup kita. Dunia akan berubah. Perubahan itu mungkin akan mempengaruhi nilai-nilai kehidupan baik sebagian atau keseluruhan. Dan agama akan menuntun ke arah nilai-nilai kebaikan. Tanpa agama kehidupan akan menjadi buta dan tak terarah. Dengan nilai agama, kesuksesan akan bernilai di dunia dan akhirat dan tidak hanya memberikan dampak personal tetapi lebih ke arah komunal. Tetaplah belajar agama, fahami dan amalkan dalam kehidupan!
- Wahai mahasiswa, generasi milenial: Belajarlah bahasa asing! Bahasa akan menjadi alat komunikasi yang paling efektif di masa depan. Dunia global hanya akan menjadi kampung kecil saja bila terhubung dengan internet. Komunikasi dapat dilakukan dari ujung dunia satu ke bagian dunia lainnya dengan sangat cepat dan mudah. Dan komunikasi itu memerlukan kemampuan berbahasa asing. Selain bahasa Inggris, sebagai bahasa asing yang sudah sangat umum, usahakan untuk belajar minimal satu bahasa asing lainnya, misalnya bahasa Mandarin, bahasa arab, atau bahasa Eropa lainnya. Dengan bahasa kita bisa belajar budaya. Dengan bahasa kita bisa belajar ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan Bahasa, kita bisa menjadi satu dan menyatu secara global.
- Wahai mahasiswa, generasi milenial: Pelajarilah ketrampilan praktis! Ketrampilan praktis akan sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun kita asyik di dunia maya, jangan tinggalkan banyak hal di dunia nyata. Ketrampilan praktis akan sangat membantu kita dalam keseharian kita. Ketrampilan itu bisa kita pelajari dengan cepat dari dunia maya dan kita terapkan di dunia nyata. Hampir semua hal yang berhubungan dengan ketrampilan, kita bisa mendapatkan ilmunya dari internet, dari google dan dari you tube. Manfaatkan informasi tersebut untuk belajar ketrampilan praktis sehari-hari. Barangkali ketrampilan inilah yang akan memberikan manfaat besar bagi kita. Meskipun hanya sekedar “dapat mencukur rambut”, “membuat kue bolu”, “memperbaiki kran rusak” atau lainnya, bahkan yang lebih dari itu, maka hal tersebut akan berguna bagi kita di lain kesempatan. Cukup banyak fakta bahwa ketrampilan praktis inilah yang dapat menjadi sumber penghasilan seseorang, bahkan sampai menuai kesuksesan.
- Wahai mahasiswa generasi milenial: Belajarlah menulis! Ilmu akan diturunkan melalui tulisan yang baik. Menulis buku, menulis karya sastra, menulis artikel atau lainnya adalah ketrampilan yang sangat berguna di masa depan. Tulisan adalah untuk mengekpresikan pikiran dan kejiwaan kita. Tulisan adalah untuk melestarikan makna-makna kebaikan di sekeliling kita. Ilmu akan diwariskan lewat tulisan atau buku. Tulisan yang inspiratif memiliki kekuatan untuk merubah kehidupan. Tulisan akan mengglobal dan bisa dibaca semua orang dan pada akhirnya akan membangun kekuatan untuk sebuah perubahan. Sudah berapa tulisan yang anda hasilnya sampai hari ini?
- Wahai mahasiswa, generasi milenial: Belajarlah IT (teknologi informasi)! Dunia akan berkembang tanpa batas dengan IT. Masa depan dunia adalah masa depan IT. Tanpa IT dunia akan mati. Menguasai IT artinya menguasai dunia. Saat ini pun dunia sudah sangat tergantung IT. Hampir semua sektor kehidupan sudah menggunakan IT. Jangan gaptek (gagap teknologi), terutama teknologi IT.
Di bagian akhir penulis mengutip nasihat Ibu Sri Mulyani, Menteri Keuangan RI dalam sebuah pidatonya kepada anak muda, agar kita membuka mindset dan cara berfikir untuk dapat menguasai banyak akses dan akhirnya dapat memanfaatkan aset yang kita miliki.
“Jadi karakter atau ciri utama yang harus dimiliki anak muda adalah open mindset. Kalau Anda diberi akses banyak sekali, tapi pikiran Anda tertutup, Anda akan jadi orang yang tidak bisa mendapat manfaat dari aset yang Anda miliki,” (Sri Mulyani, Menteri Keuangan RI). *Salam*