5 Aturan Hidup yang Diterapkan Simon Sinek, Bagus untuk Masa Depanmu
INSPIRATION
Simon Sinek merupakan seorang pembicara, konsultan dan penulis yang menulis perihal kepemimpinan dan manajemen. Simon Sinek membagikan hasil observasinya menjadi lima aturan untuk masa depan kehidupan kaum muda seperti yang dirangkum dalam channel Motivation Madness. Kelima aturan tersebut memberikan kita suatu pandangan dan sikap untuk menghadapi lika-liku hidup kita bahkan mungkin bermimpi dan merencanakan langkah-langkah kita di masa depan.
1. Kita dapat mengejar apa yang kita inginkan namun kita tidak dapat melupakan apa yang orang lain kejar untuk mereka peroleh.
Hidup itu pasti ada kompetisi, pasti ada yang menang dan kalah. Untuk itu penting kita bekerja sama dengan orang lain. Kompetisi yang positif, dapat saling mengisi dan menguntungkan.
2. Kita dapat mengambil seluruh keuntungan di dunia atas kebaikan yang kita lakukan, sepanjang kita bertanggung jawab atas kesalahan yang kita lakukan.
Seringkali kita tidak menyadari kesalahan yang kita perbuat, maka saat orang lain menunjukkannya, kita malah sibuk menyalahkan orang lain bahkan menyangkalnya dengan perbuatan kita yang lain untuk menjadi pembenaran bahwa kita tidak mungkin melakukan kesalahan.
3. Kita akan menerima bantuan apapun dari orang lain, setelah kita menolong mereka terlebih dahulu
Simon Sinek sempat menceritakan sebuah kisah perihal orang-orang yang berhasil dan menjadi seorang elit tentara AS. Mereka yang berhasil bukanlah yang memiliki otot paling kuat atau otak paling cerdas. Mereka yang berhasil bahkan memiliki tubuh yang biasa saja, namun mampu mengeluarkan potensi yang tak dimiliki orang lain untuk dapat menolong orang di sekitar mereka. Hal inilah yang harus kamu perlukan dalam dunia ini.
4. Pahami maksud perkataan orang lain dan mengapa mereka mengeluarkannya, maka mereka pun akan memahami kita.
Simon memberikan contoh kisah Nelson Mandela, seseorang yang sedari kecil telah diajari kepemimpinan melalui role model ayahnya sebagai seorang kepala suku. Ia melihat ayahnya berkumpul dengan para anggota suku, saat bermusyawarah ayahnya selalu berbicara paling akhir. Simon menekankan pada para pendengarnya untuk melatih tidak hanya mendengar namun berbicara paling akhir.
Tidak menunjukkan dengan anggukan saat setuju dengan opini orang lain, tidak menunjukkan dengan gelengan kepala saat tidak menyetujui opini orang lain. Lebih dari itu, penting untuk memahami maksud ucapan seseorang dan memahami mengapa mereka cenderung terhadap suatu opini dengan bertanya. Maka lawan bicara kita pun akan memahami kita sebagaimana kita memahami mereka.
5. Terima dan nikmati perlakuan istimewa dari orang lain, namun ingat bahwa semua pemberian tersebut dimaksudkan untuk apa yang telah kita capai.
Kita bisa mendapatkan ketenaran, keberuntungan, dan posisi bagus dalam hidup. Namun ingatlah kalau itu semua diberikan atas apa yang telah kita capai. Terima dan nikmati saja, namun ingat jangan sombong. Karena kalau itu semua hilnag, kamu tidak akan kaget.
Tidak semua pelajaran hidup itu akan cocok padamu. Jika memang ada hal yang baik, ambil dan simpan untuk kebaikan masa depanmu.
Sekian
Sampai jumpa di tulisan berikutnya.